Seni dan Budaya
Tarian
Seni Tari yang ada di Tomohon sama dengan di Minahasa umumnya, antara lain:
- Tari Kabasaran (Tari Perang)
Kota Tomohon yang penduduknya sebagian besar adalah suku Minahasa,
mempunyai tarian perang yang bernama Kabasaran. Kabasaran adalah
sekelompok pria yang memakai baju adat perang Minahasa. Kabasaran juga
sering disebut dengan Cakalele, tapi sebutan Cakalele adalah sama dengan tarian perang dari daerah Maluku.
Pada saat ini Tarian Perang Kabasaran dipertunjukan pada saat-saat
pawai dan juga pada waktu penjemputan tamu-tamu penting daerah.
- Tari Katrili
- Tari Maengket
- Tari Pisok
Musik
Seni Musik yang ada di Tomohon antara lain:
Kolintang adalah instrument musik yang berasal dari Minahasa biasanya
Kolintang dipakai sebagai pengiring dari seorang penyanyi lagu-lagu
daerah ataupun cuma musik instrumen saja. Kolintang sudah sangat
terkenal di Indonesia bahkan juga sudah dipromosikan ke luar negeri.
Kolintang dimainkan oleh sebuah regu, biasanya satu regu itu terdiri
dari 5 sampai 6 orang.
Musik bambu juga adalah musik tradisional dari Minahasa satu regu
terdiri 30-40 orang bahkan ada yang lebih. Musik bambu dari Minahasa
juga sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan tidak jarang acara dari
luar Sulawesi Utara yang mengundang 1 regu musik bambu.
Mapalus
Masyarakat Kota Tomohon sama seperti masyarakat Minahasa pada umumnya
memiliki adat istiadat dan budaya yang dikenal dengan sebutan Mapalus.
Budaya Mapalus atau bekerja bersama dan saling bantu ini telah berakar
dan membudaya di kalangan masyarakat Minahasa. Budaya tersebut sampai
saat ini masih terjaga dan terpelihara. Pada kehidupan sehari-hari masih
bisa dirasakan sikap suka membantu dan bekerjasama. Kecuali beberapa
kegiatan yang merupakan rangkaian dari Mapalus seperti memakai alat tiup
ketika mengajak kelompok untuk ber-Mapalus sudah mulai hilang. Perlahan
keaslian mulai terkikis dengan modernisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar